News Penajam — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program Pembentukan Kelurahan/Desa Bersih Narkoba (Bersinar) sebagai upaya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. Program ini diharapkan menjadi gerakan kolektif yang melibatkan seluruh elemen, mulai dari aparat desa, tokoh masyarakat, hingga generasi muda.

Fokus Pencegahan Sejak Lingkungan Terkecil
Bupati PPU menegaskan bahwa pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu desa dan kelurahan. Melalui program Bersinar, pemerintah ingin menghadirkan lingkungan yang sehat, produktif, serta bebas dari narkotika.
Baca Juga : Kabupaten Penajam data peserta didik jalankan MBG mandiri
“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan. Desa dan kelurahan harus menjadi benteng utama dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba,” tegas Bupati.
Peran Aktif Masyarakat dan Aparat
Program ini akan melibatkan perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta kelompok masyarakat untuk membangun sistem pengawasan yang ketat dan partisipatif. Sosialisasi bahaya narkoba, pembinaan remaja, hingga penyediaan kegiatan positif bagi pemuda menjadi langkah nyata yang disiapkan.
Selain itu, PPU juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) untuk memperkuat edukasi dan pendampingan desa/kelurahan yang masuk dalam program Bersinar.
Dukungan dari Semua Pihak
Warga menyambut baik program ini dan berharap agar implementasinya berjalan konsisten. “Kami siap mendukung agar kampung kami benar-benar bersih dari narkoba. Harapannya ada pendampingan dan kegiatan berkelanjutan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Harapan Ke Depan
Melalui Desa/Kelurahan Bersinar, Pemkab PPU optimistis dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. Program ini juga diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam membangun perlawanan berbasis komunitas terhadap narkotika.








