, ,

Sampai Bakar Ban, Ini Permintaan Masyarakat yang Geruduk Kantor Bupati Penajam Paser Utara Kaltim

by -197 Views
telkomsel

News Penajam Aksi unjuk rasa besar-besaran kembali mewarnai Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada awal September 2025. Ratusan warga mendatangi kantor Bupati PPU dengan membawa berbagai tuntutan. Situasi memanas setelah massa membakar ban bekas di depan gerbang kantor bupati sebagai simbol kekecewaan terhadap pemerintah daerah.

AMAK Kaltim Geruduk Kantor Gubernur, Orasi dan Bakar Ban - Jurnaltoday.co
Sampai Bakar Ban, Ini Permintaan Masyarakat yang Geruduk Kantor Bupati Penajam Paser Utara Kaltim

Aksi Massa Disertai Pembakaran Ban

Baca Juga : Ini Daftar Kabupaten di Kalteng Rawan Banjir, Murung Raya Hingga Kapuas Hulu

Aksi unjuk rasa dimulai sejak pagi hari dengan long march menuju kantor bupati. Massa membawa spanduk berisi aspirasi dan poster bertuliskan kritik terhadap kebijakan pemerintah daerah. Ketika tuntutan mereka tak segera ditanggapi, sebagian massa membakar ban bekas. Asap hitam pekat membumbung tinggi, menandai puncak ketegangan aksi.
Meski begitu, aparat kepolisian yang berjaga berhasil mengendalikan situasi sehingga aksi tetap berlangsung damai tanpa bentrokan.

Tuntutan Utama Warga

Ada beberapa poin penting yang disuarakan masyarakat dalam aksi ini. Pertama, warga meminta transparansi penggunaan anggaran daerah, terutama terkait proyek infrastruktur yang dinilai lamban terealisasi.
Kedua, massa mendesak perbaikan jalan dan fasilitas publik di beberapa kecamatan yang kondisinya rusak parah. Selain itu, mereka juga menyoroti lambannya penyaluran bantuan sosial serta layanan administrasi yang dinilai masih berbelit.

Respon Pemerintah Daerah

Perwakilan Pemkab PPU akhirnya menemui massa dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. Pemerintah daerah mengaku terbuka untuk berdialog dengan perwakilan masyarakat agar setiap tuntutan dapat dibahas secara jelas.
“Pemerintah daerah akan mengevaluasi dan menindaklanjuti setiap masukan masyarakat. Kami tidak menutup mata terhadap permasalahan yang ada,” ujar salah satu pejabat yang hadir menemui pengunjuk rasa.

Aspirasi Warga Jadi Catatan Penting

Pengamat sosial di Kalimantan Timur menilai, aksi unjuk rasa ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin kritis terhadap kinerja pemerintah daerah. Aspirasi yang disampaikan bisa menjadi catatan penting bagi Pemkab PPU untuk memperbaiki pelayanan publik.
Jika tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan aksi serupa akan terus berulang dan dapat mengganggu stabilitas daerah, apalagi PPU kini juga menjadi wilayah strategis yang dekat dengan lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kesimpulan

Unjuk rasa masyarakat Penajam Paser Utara yang diwarnai dengan aksi bakar ban menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah. Aspirasi tentang transparansi anggaran, infrastruktur, dan pelayanan publik harus segera ditangani agar kepercayaan warga tidak semakin menurun. Pemerintah dituntut lebih terbuka, responsif, dan cepat dalam merespons kebutuhan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.