, ,

Pakistan Minat Investasi di IKN, Mau Bangun Sekolah hingga Perumahan

by -95 Views
telkomsel

News Penajam – Minat investasi terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berdatangan dari berbagai negara. Terbaru, Pakistan menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan proyek strategis nasional tersebut, khususnya di sektor pendidikan dan perumahan.

Investor Kazakhstan Ramai-ramai Lirik IKN, 5 Teken Komitmen Awal
Pakistan Minat Investasi di IKN, Mau Bangun Sekolah hingga Perumahan

Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Mohammad Hassan, menyampaikan langsung minat tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Otorita IKN (OIKN) di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (13/10/2025).
>Dalam pertemuan itu, ia menegaskan komitmen Pakistan untuk menjadi bagian dari pembangunan kota masa depan Indonesia yang berkonsep hijau dan cerdas.

Baca Juga : Antisipasi Pungli, Polres Paser Larang Truk di Atas 10 Ton Melintasi Jembatan Batu Kajang

“Pakistan melihat IKN sebagai simbol masa depan Indonesia. Kami ingin berkontribusi dengan menghadirkan investasi di bidang pendidikan, perumahan, dan layanan masyarakat,” ujar Dubes Hassan.


Sektor Pendidikan dan Perumahan Jadi Fokus Awal

Menurut Dubes Hassan, pemerintah Pakistan melalui sejumlah lembaga dan perusahaan swasta tertarik membangun sekolah internasional, pusat pelatihan kejuruan, serta perumahan bagi tenaga kerja dan aparatur negara di kawasan IKN.

Langkah tersebut dinilai selaras dengan semangat kerja sama bilateral antara kedua negara yang telah terjalin lama, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kami ingin membantu membangun generasi masa depan Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan fasilitas hunian yang layak,” tambahnya.

Selain itu, Pakistan juga membuka peluang kerja sama dalam penyediaan material konstruksi ramah lingkungan, mengingat kebutuhan besar pembangunan infrastruktur di kawasan inti IKN.


OIKN Sambut Baik Rencana Investasi dari Pakistan

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agus Salim, menyambut positif rencana investasi tersebut. Ia mengatakan, ketertarikan Pakistan menambah daftar panjang negara mitra yang ingin berinvestasi di IKN, setelah Jepang, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

“Kami menyambut baik ketertarikan dari Pakistan. Bidang pendidikan dan perumahan merupakan dua sektor penting dalam menciptakan ekosistem kota yang inklusif,” ungkap Agus.

OIKN berjanji akan memfasilitasi seluruh proses administratif dan perizinan agar kerja sama dapat segera terealisasi sesuai dengan aturan yang berlaku.


Peluang Kerja Sama Strategis Indonesia–Pakistan Semakin Terbuka

Selain investasi fisik, pemerintah Pakistan juga menawarkan pertukaran pelajar. Pelatihan guru, serta program beasiswa untuk mahasiswa asal IKN dan Kalimantan Timur.

Hal ini dinilai dapat mempererat hubungan diplomatik kedua negara sekaligus memperkaya ekosistem pendidikan di IKN.

“Kami ingin hubungan Indonesia–Pakistan bukan hanya sebatas perdagangan, tapi juga kerja sama yang menyentuh masyarakat langsung,” kata Hassan.


IKN Jadi Magnet Investasi Global

Dengan bergabungnya Pakistan sebagai salah satu calon mitra investasi, proyek pembangunan. IKN kian menunjukkan daya tarik global.
Otorita. IKN menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai negara dan sektor swasta. Asalkan sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Inklusivitas, dan efisiensi energi.

“IKN bukan hanya milik Indonesia, tapi juga etalase kerja sama internasional menuju kota masa depan yang berkelanjutan,” tutup Agus Salim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.